WASPADA POTENSI CUACA EKSTRIM TANGGAL 08 - 12 JANUARI 2020

09 Januari 2020
Administrator
Dibaca 103 Kali

WASPADA POTENSI CUACA EKSTRIM, HUJAN LEBAT YANG DAPAT DISERTAI KILAT/PETIR DAN ANGIN KENCANG TANGGAL 08 – 12 JANUARI 2020

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah D.I. Yogyakarta untuk beberapa hari kedepan.

Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia. Selain itu, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan Massa udara) atau belokan angin yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator. Sementara itu berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan aktif di sekitar wilayah pulau Jawa selama periode 5 hari kedepan. Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah pulau Jawa dan khususnya di wilayah D.I. Yogyakarta.

Mencermati kondisi dinamika atmosfer di atas, BMKG Stasiun Klimatologi Mlati kembali melakukan update informasi peringatan dini potensi cuaca ekstrim di wilayah DIY serta proyeksi cuaca untuk beberapa hari ke depan.

Sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta masih berpotensi terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang. Kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan bagi masyarakat akan potensi bencana hidrometeorologis lainnya berupa banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Adapun daerah-daerah yang berpotensi menerima curah hujan dengan intensitas sedang - lebat pada periode 08 - 12 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Kulon Progo (Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Galur, Lendah, Panjatan, Kokap, Wates, Temon)
Sleman (Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Moyudan, Godean, Mlati, Gamping)
Kota Yogyakarta
Bantul (Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Pandak, Srandakan, Sanden, Bambanglipuro, Jetis, Banguntapan, Piyungan, Dlingo)
Gunungkidul (Patuk, Playen, Gedangsari)

Sementara itu, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai 2.5 – 3.5 meter dapat terjadi di Perairan Selatan DIY.

Untuk itu nelayan dan wisatawan yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati, serta memperhatikan himbauan dari petugas di sekitar area pantai.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG DIY membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
- Call center 0274-2880151/52;
- Follow twitter @StaklimJogja

Yogyakarta, 08 Januari 2020
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta
Reni Kraningtyas, SP., M.Si.