Sejarah
KALURAHAN TRIRENGGO
Kalurahan Trirenggo adalah salah satu Kalurahan dari yang berada di Kapanewon Bantul. Dengan letak yang sangat strategis di wilayah Ibukota Kabupaten Bantul. Kata Tri dalam Bahasa Jawa berarti tiga, hal ini menunjukkan bahwa Kalurahan Trirenggo pada awal berdirinya merupakan penggabungan dari 3 Kalurahan lama yaitu Kalurahan Niten disebelah utara, Kalurahan Nogosari di sebelah tengah dan Kalurahan Batikan di sebelah selatan.
Kalurahan Trirenggo berdiri pada hari Sabtu Wage Tanggal 23 Nopember 1946 atau Tanggal 28 Besar 1877 Jimawal, Windu Kunthara, Wuku Dhukut atau tanggal 28 Dzul Hijjah 1365 H.
Adapun Kalurahan Trirenggo terbagi menjadi 17 pedukuhan, yaitu :
- Pedukuhan Gempolan
- Pedukuhan Sragan
- Pedukuhan Klembon
- Pedukuhan Priyan
- Pedukuhan Pasutan
- Pedukuhan Bogoran
- Pedukuhan Pepe
- Pedukuhan Nogosari
- Pedukuhan Gedongan
- Pedukuhan Gandekan
- Pedukuhan Manding
- Pedukuhan Kweden
- Pedukuhan Sumber Batikan
- Pedukuhan Bakulan
- Pedukuhan Cepoko
- Pedukuhan Karangmojo
- Pedukuhan Bantul Timur
Para Pejabat Bekel atau Lurah Trirenggo semenjak berdirinya Kalurahan Trirenggo adalah sebagai berikut.
NO | NAMA | MASA JABATAN | KETERANGAN |
---|---|---|---|
1 | R. Sukarjan | Periode 1946 s/d 1982 | Lurah Pertama |
2 | Kasimin S. Hadi Purwanto | Periode 1982 s/d 2004 | Lurah Kedua |
2 | Nurhandoko, S.T | Periode 2004 s/d 2014 | Lurah Ketiga |
4 | Munawar | Periode 2016 s/d 2020 | Lurah Keempat |
5 | Ernawati Kusumaningsih, M. Or. | Periode 2020 s/d 2022 | Lurah Kelima (PAW) |
Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin